Latest News

Makanan Yang Biasa Kita Makan Ternyata Dapat Meracuni Insan Hingga Mati

Makan merupakan salah satu keperluan pokok manusia, lantaran itu sepanjang sejarah, insan telah berusaha menyebarkan aneka macam jenis materi makanan. Mulai dari yang alami hingga olahan, saat ini sudah tak terhitung berapa banyak materi masakan yang ada di pasaran. Tapi meski begitu masih jarang yang tau dengan rinci setiap kandungan dalam materi masakan sehari-hari kita.

Orang biasanya akan cenderung menganggap materi masakan sudah kondusif untuk di konsumsi jiga sudah beredar dipasaran. Padahal anggapan ini tak sepenuhnya benar, lantaran ternyata dari sekian banyak materi masakan yang biasa kita konsumsi. Beberapa diantaranya ada pula yang bisa menghasilkan racun yang mematikan bagi tubuh.

Informasi menarik inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan kisahnya, berikut ini ialah daftar materi masakan yang ternyata mengandung racun dan berbahaya bagi manusia..

Kentang


Sebagai salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi, kentang bergotong-royong sayuran yang pada umumnya kondusif untuk dimakan. Namun meski begitu, mungkin tak banyak yang tahu kalau kentang bergotong-royong masuk dalam katagori flora yang "bisa" menghasilkan racun. Hal ini khususnya terjadi pada kentang yang "tercemar." Sahabat anehdidunia.com kalian niscaya pernah melihat kentang yang sedikit mempunyai warna hijau kan? nah kentang menyerupai inilah yang ternyata mengandung racun.

Warna hijau pada kentang ini ternyata disebabkan lantaran adanya peningkatan zat racun dari keluarga "glycoalkaloid" yang disebut Solanine. Dalam dosis yang kecil, Solanine bergotong-royong cukup kondusif untuk dikonsumsi, hanya saja jikalau seseorang memakan zat beracun ini dalam jumlah yang besar dan kurun waktu yang lama. Maka Solanine bisa menimbulkan keracunan pada badan insan dan bahkan bisa menimbulkan kematian. Gejala keracunan Solanine sendiri biasanya berupa sakit kepala dan mules yang disertai diare.

Jamur


Dengan jenisnya yang bermacam-macam dari yang super murah hingga yang sangat mahal. Jamur merupakan materi masakan yang cukup diminati banyak orang lantaran rasanya yang lezat. Karena itu flora yang nyaris bisa ditemukan di mana saja, ini sering kita temui dalam aneka macam jenis masakan. Meski begitu jamur bergotong-royong masuk dalam 2 katagori, yaitu yang beracun dan tak beracun. Kebanyakan orang pada umumnya sudah mengetahui jikalau beberapa jenis jamur tidak bisa dikonsumsi lantaran mengandung racun yang mematikan.

Tapi mungkin banyak yang tak tahu kalau bahkan jamur yang biasa kita konsumsi dalam kondisi tertentu juga bisa menjelma jamur beracun. Kondisi ini biasanya terjadi jikalau jamur sudah tak segar dan rusak jawaban pengemasan yang salah. Sebagai flora yang tak mempunyai "Klorofil," jamur merupakan jenis sayuran yang gampang rusak jikalau terpapar udara. Saat inilah, jamur akan menghasilkan sebuah kuman mematikan yang disebut "Botulinum."

Bakteri ini pada umumnya ditemukan pada akses pencernaan binatang dan merupakan salah satu neurotoxin (racun yang melumpuhkan sistem saraf). Jamur yang tak disimpan dengan baik akan menghasilkan kuman ini dan jikalau hingga terkonsumsi akan menimbulkan kelumpuhan otot dan kesulitan bernafas.

Singkong


Meski tergolong murah meriah, singkong merupakan salah satu materi masakan yang cukup favorit bagi sebagian warga dunia, termasuk di Indonesia. Mau di goreng, di buat tape atau bahkan di jadikan keripik, hampir semua olahan singkong cukup laku manis di pasaran. Namun jangan sekali-kali memakan singkong dalam keadaan mentah. Karena salah satu flora yang masuk dalam katagori umbi-umbian ini ternyata mengandung racun yang di sebut "Lamarin."

Lamarin sendiri merupakan salah satu zat alam yang strukturnya menyerupai dengan gula hanya saja jikalau hingga masuk dalam badan insan dan tercerna akan memperlihatkan efek yang sama dengan Sianida dan sangat mematikan. Lamarin bahkan pernah dipakai untuk menciptakan senjata kimia mematikan. Makara jangan berani-benari makan singkong yang masih mentah dan pastikan memasaknya hingga matang ya..

Mangga


Mangga merupakan flora yang masuk dalam genus keluarga Anacardiaceae. Ciri khas flora Anacardiaceae ialah mempunyai daging buah di luar dan biji tunggal dibagian dalam. Beberapa jenis flora Anacardiaceae, diantaranya ialah Blackberri, Kacang Mete dan Mangga. Namun sayangnya ada satu flora lain yang masuk dalam keluarga Anacardiaceae yaitu si anggun yang mematikan "Poison Ivy". Beberapa flora dari jenis Anacardiaceae, ternyata bisa menghasilkan zat yang berjulukan Urushiol, sebuah zat yang putih lengket yang sanggup memicu reaksi alergi.

Zat ini juga ditemukan pada buah mangga dan biasanya keluar dari potongan kulit dan batangnya. Mayoritas orang bergotong-royong cukup kebal dengan Urushiol, namun pada benerapa orang yang mempunyai tingkat sensifitas yang tinggi. Zat ini sanggup menimbulkan ruam dan bahkan reaksi melepuh pada kulit. Dalam beberapa perkara langka alergi terhadap Urushiol bahkan menyebabkan  stress berat anafilaksis. Sebuah reaksi alergi yang sanggup memicu kematian.

Kacang Merah


Karena mempunyai rasa yang unik, banyak orang yang menyukai Kacang Merah untuk dipakai dalam aneka macam jenis makanan. Beberapa pola diantaranya ialah untuk isian kue-kue tradisional, sebagai gabungan dalam es atau bahkan untuk dibentuk sup. Karena itu jarang orang mengetahui jikalau Kacang Merah bergotong-royong membutuhkan persiapan khusus sebelum dimasak, lantaran jikalau tidak maka Kacang Merah yang enak ini justru bisa meracuni kita.

Kacang Merah bergotong-royong mengandung phytohaemagglutinin, sebuah racun alami yang ditemukan dalam banyak flora bergetah. Zat ini bergotong-royong tak terlalu berbahaya, hanya saja khusus pada Kacang Merah, berdasarkan USDA kandungan Lectim yang ada sangat tinggi. Konsentrasi lectim yang tinggi ini jikalau hingga terkonsumsi sanggup menimbulkan keracunan dan kematian.

Tapi tak perlu khawatir lantaran lectin ini hanya ada pada kacang merah yang masih mentah. Jika dimasak dengan benar maka kandungan lectin ini akan otomatis hilang dengan sendirinya. Untuk memasak kacang merah sendiri sangat dianjurkan untuk merendamnya terlebih dulu selama satu malam. Selama proses perendaman ini, lectin akan otomatis terlepas dari kacang merah. Makara pada dasarnya Kacang Merah bergotong-royong kondusif untuk dikonsumsi asal kita tau cara mengolahnya dengan benar.

Buruh Puyuh


Meski berukuran kecil, banyak orang menyukai burung puyuh lantaran mempunyai rasa daging yang lebih gurih di bandingkan dengan unggas lain. Burung Puyuh juga tergolong binatang yang  tak beracun jadi relatif kondusif untuk di konsumsi. Hanya saja burung kecil ini populer sebagai burung yang akan makan apa saja yang ia temui, baik itu sekedar biji-bijian atau bahkan flora yang beracun sekalipun.

Burung Puyuh sendiri termasuk binatang yang cukup kebal terhapad racun, lantaran itu mereka biasanya tak akan mengalami reaksi apapun meski mengkonsumsi tamanan beracun yang mematikan. Disinilah dilema kemudian muncul, lantaran racun yang dikonsumsi oleh burung puyuh seringkali kemudian terkonsentrasi pada daging mereka. Racun dalam daging  burung puyuh ini juga biasanya tak akan hilang meski telah dimasak. Karena itu dalam beberapa perkara yang langka orang akan mengalami keracunan bahkan hingga selesai hayat seusai mengonsumsi buruh Puyuh. Makara wajib waspada ya kalau mau mengkosumsi burung puyuh, ya..

Sahabat anehdidunia.com itulah info ihwal beberapa baham masakan yang ternyata bisa mengandung racun mematikan. Semoga info ini bermanfaat dan menciptakan kita lebih berhati-hati dalam menentukan materi masakan yang aman.

Referensi:
http://listverse.com/2018/05/14/10-foods-we-eat-that-may-lead-to-poisoning-or-death/

0 Response to "Makanan Yang Biasa Kita Makan Ternyata Dapat Meracuni Insan Hingga Mati"

Total Pageviews