Sejak popularitas dan penggemar yang kian menanjak pada awal tahun 1930an, keberadaan dan tugas sebuah komik telah masuk ke dalam sejarah peradaban seni yang bersifat penting. Kemudia keberadaan buku komik juga kian menjadi bab penting dari identitas peradaban insan perihal bagaimana mereka perilaku, bersikap, serta berevolusi. Di sisi yang lainnya, keberadaan seni komik juga sanggup dijadikan tolak ukur untuk mengukur perkembangan peradaban dan kebudayaan umat insan serta masyarakat tertentu di kurun waktu khusus.
Komik yang kita kenal kini ini mempunyai kombinasi antara perpaduan kata (dialog) serta seni gambar, komik juga banyak menceritakan kisah-kisah yang mempunyai sudut pandang berbeda, tidak sama dengan medium seni yang lainnya. Di mulai dari jenis komik yang paling sederhana sampai yang mempunyai kerumitannya sendiri. Dimulai dari bagaimana sebuah komik menyajikan kemasan sampulnya, sampai bagaimana ia menyajikan obrolan di dalam dongeng komiknya.
Di samping itu, bicara soal komik pastinya juga tidak lepas dari dunia seni kartun atau anime (jepang). Banyaknya fenomena pencekalan dan penyensoran di dalam serial anime serta manga. Di mana anime-anime dan kartun-kartun itu juga kerap berhadapan dengan pro kontar dari banyak sekali macam pihak. Bahkan, ada sejumlah manga atau anime yang memang sangat dihentikan keras untuk diedarkan atau dipasarkan di sejumlah negara-negara tertentu, termasuk di antaranya ialah negara Jepang sendiri. Berikut di bawah ini sanggup anda simak bermacam-macam macam sampul komik dan juga bermacam-macam serial anime yang menuai kecaman dan dinilai sangat kontroversial di dunia seni hiburan :
Film Manga berjudul “Barefoot Gen” (Jepang)
Dulunya, film Barefoot Gen ini memang sengaja dipakai untuk sanggup mengajarkan belum dewasa jepang mengenai kengerian yang terjadi pada dikala Perang Dunia ke 2 sedang berlangsung. Namun, seiring berjalannya waktu, sekolah-sekolah yang ada di Jepang kemudian menarik semua salinan dan peredaran film manga ini, alasannya ialah film ini dinilai telah menggambarkan sejumlah adegan kekerasan, dan juga banyak menggunakan sejumlah istilah-istilah obrolan yang sifatnya agak menghina para orang miskin. Secara total, kurang lebih ada 13 pihak pemerintah kawasan yang mendapatkan undangan keras untuk segera menarik film manga ini dari peredaran dan salinan yang ada di sejumlah sekolah serta sejumlah perpustakaan yang ada di Jepang.
Sampul komik “X-Statix” episode ke 15
Sang pengarang, yaitu Peter Miligan dan Michael Allred, dulunya menciptakan komik ini untuk pertama kalinya dengan judul X-Force, yang kemudian dengan alasan tertentu judul komiknya diubah menjadi X-Static. Dalam komik ini, sang pengarang dengan sengaja mencoba sebuah terobosan aneh, yaitu dengan membunuh semua tokoh komik fiksionalnya, kemudian menggantikannya dengan wajah-wajah yang populer di dunia nyata, yaitu wajah para selebritis. Namun sayangnya, pemilihan wajah-wajah selebriti itu tidak dipikirkan secara matang sebelumnya. Salah satunya ialah dengan menentukan wajah mendiang tokoh populer Putri Diana, sebagai salah satu huruf pahlawan super di dalam alur dongeng komiknya itu. Tentu saja maksud si pengarangnya tidaklah buruk, namun itu justru malah menciptakan para penggemar Putri Diana sedikit murka dan bereaksi tidak mengecewakan keras. Dengan munculnya respon banyak pihak di dunia yang dinilai keras itu, kesudahannya pihak Marvel serta merta menarik lagi penjualan dan peredaran komik tersebut.
Larangan Kartun Pokemon di Saudi Arabia
Perlu anda tahu, bawa di Arab Saudi segala macam item atau produk yang berbau kartun atau anime Pokemon itu sangat dilarang, dan itu sudah diberlakukan sejak tahun 2001 lalu. Kebijakan ini memang sengaja diambil dan diberlakukan, khususnya sehabis otoritas pihak mentri keagamaan di Arab mengeluarkan sebuah aliran yang dengan tegas menyatakan bahwa kartun Pokemon itu sudah mengajarkan sebuah acara perjudian, dan di dalamnya banyak mengandung simbol-sibol kaum Zionis dan simbol-simbol Kekristenan. Ketika aliran dan kebijakan itu dikeluarkan, dikala itu dunia memang tengah diselimuti demam kartun Pokemon. Protes keras tidak hanya terjadi di Arab saja, namun juga banyak menuai kritik dari sejumlah kekelompok agama di wilayah Meksiko dan wilayah Amerika.
Sampul Komik “The Divided States of Hysteria” Episode ke 4
Gambar sampul pada komik yang satu ini memang tidak hanya dinilai terlalu provokatif, namun juga dinilai sengaja menyerang beberapa belah pihak, sehingga komik ini menuai banyak kritik dan memang telah ditarik sebelum komik itu berhasil diedarkan di pasaran. Sampul pada komik yang satu ini menggambarkan seorang insan yang dinilai menyerupai orang yang berasal dari negara Pakistan, di dalam kondisi dikebiri dan posisi digantung, kemudian ada goresan pena hinaan yang sifatnya sangat rasial di bab dada laki-laki pakistan tersebut. Banyak yang menerka bahwa desain sampul komik ini tengah mencoba memberikan sebuah pesan khusus, namun sayangnya tidak seorang pun yang pahan secara niscaya apa maksud di balik desain dan gambar sampulnya itu.
Komik “Captain America” Edisi Perdana
Siapa yang tidak tahu tokoh superhero yang satu ini, pastinya anda semua sudah mengetahui siapa ia dan apa saja kekuatannya, alasannya ialah sampai dikala ini sosok Captain America memang semakin hits dan semakin digemari. Namun, tahukan anda, bahwa edisi pertama komik Captain America dulunya pernah menuai banyak protes dan kecaman. Bagaimana tidak, kontroversi yang ditimbulkannya ialah saat komik edisi perdananya itu menampilkan sosok Kapten Amerika yang sedang menonjok wajah tokoh diktator Jerman, yaitu Hitler. Gilanya, dikala komik itu dirilis, ternyata Hitler yang masih hidup dan berjaya, dan pada waktu itu gres selama setahun pihak Amerika Serikat bergabung di dalam barisan depan Perang Dunia ke 2. Situasi ramai dan berkecamuk pada masa itu, memang menciptakan sang pengarang, Joe Simon dan Jack Kirby, sengaja menggunakan desain sampul itu untuk mengekspresikan semua perasaan mereka pada situasi perang yang terlalu lama. Namun sampul komik yang mereka desain itu bukanlah bersifat propaganda, namun lebih pada bentuk protes mereka terhadap situasi politik yang sedang berkecamuk kala itu.
Kartun Manga berjudul “Welcome to Sugar Pot”
Kartun manga hasil karya seniman berjulukan Yuzupon ini merupakan salah satu kartun manga yang dengan resmi telah ditarik dari pasaran, alasannya ialah sudah mendapatkan status “Berbahaya” dari pihak Tokyo’s Youth Healthy Development Ordinance. Karya kartu manga ini dinilai sarat memuat ketidak normalan dalam dunia seksual, dan dianggap mengajarkan kekerabatan sedarah yang tabu. Bahkan di jepang sendiri, anime ini sudah benar-benar dihentikan keras untuk beredar di pasaran komik lokal, arena sifatnya yang memang benar-benar tidak layak untuk dibaca dan dinikmati oleh khalayak umum, khususnya para cukup umur di Jepang.
Referensi :
/search?q=3-komik-dengan-sampul-paling
0 Response to "Penggemar Manga Inilah Kartun Dan Komik Paling Kontroversial Di Dunia"