Latest News

Fakta Unik Perjalanan Hidup Che Guevara Sang Pejuang Revolusioner Kuba

Nama Che Guavara mungkin masih asing bagi sebagian orang. Tapi percaya atau tidak kita setidaknya pernah melihat wajah dari sosok revolusioner ini. Baik itu dikamar sahabat kost, interior cafe atau restoran hingga pada konser musik. Sosok Che menang cukup terkenal dikalangan anak muda dan mereka yang gemar membaca buku sejarah. Che merupakan pendekar revolusi, ia bersama Raul dan Vedel Castro merupakan sosok yang memimpin revolusi Kuba hingga berhasil melengserkan rezim Batista.

Namun bukan itu saja yang menciptakan sosok menjadi istimewa, laki-laki yang dikenal puitis ini menujukan tugas penting dalam pembangunan Kuba paska revolusi. Perean Che tersebut diantaranya ialah melaksanakan revormasi lahan agraria dan juga menggalakan kampanye pemberantasan buta abjad di seluruh Kuba.

Namun sayangnya pada tahun 1965 akhir dorongan tingginya sebagai seorang  revolusioner, Che harus menemui ajalnya di Bolivia saat tengah berusaha membantu proses revolusi disana. Kala itu Che berhasil ditangkap oleh pasukan Bolivia berkat proteksi CIA dan eksklusif dieksekusi.

Sosok Che sendiri saat ini dianggap sebagai sosok figur sejarang yang dipuja sekaligus dikejam. Banyak orang mempunyai perbedaan pendapat ihwal sosok Che, ada yang menganggapnya pendekar namun ada pula yang mengangap Che hanya sebagai sosok pemberontak komunis yang nyentrik.

Jadisebenarnya bagaimana sosok Che yang sesungguhanya dan dari mana gotong royong ia berasal? sedikit fakta ihwal perjalanan hidup Che, berikut ini mungkin bisa menjawabnya. Berikut ini ialah Fakta Unik Perjalanan Hidup Che Guevara, versi anehdidunia.com

Nama Asli Che Guevara


Salah satu yang menciptakan sosok revolusioner ini begitu terkenal ialah namanya yang unik dan gampang untuk diingat. Tapi ternyata ini bukanlah nama orisinil Che, nama aslinya ialah 'Ernesto Guevara de la Serna Lynch'. Kaprikornus darimana nama panggilan "Che" berasal? ternyata ini berasal dari kata untuk memanggil "Teman" sama dengan 'Bro' atau 'Sob' saat ini. Sahabat anehdidunia.com kala itu orang biasanya tak akan memanggil memakai nama pada temanya, tapi mereka akan memakai kata 'Che' sebagai gantinya. Dari sinilah nama Che Guevara kemudian muncul.

Sedangkan untuk asal undangan nama aslinya yang panjang ternyata ini ada hubunganya dengan darah yang mengalir dalam badan Guevara. Pria yang lahir pada 14 juni 1928 ini ternyata terlahir dari keluarga berdarah Basque dan Irlandia. Dari sinilah kemungkinan jiwa pemberontak Che lahir.

Che Guevara Sebenarnya Bukan Orang Kuba


Meski dikenal luas sebagai pendekar revolusi Kuba, namun ternyata Che Guevara gotong royong bukanlah orang Kuba sama sekali. Che gotong royong lahir di Rosario, Argentina pada 14 juni 1928, ia bahkan menghabiskan masa muda hingga menuntaskan seluruh pendidikanya di Argentina. Selepas menuntaskan pendidikanya ini, ia gres mulai berpetualang keberbagai negara di Amerika Latin hingga balasannya hingga ke Kuba.

Di Kuba bersama Fidel Castro, ia kemudian memulai revolusi sekaligus memperdalam kemampuanya dalam menjadi komandan perang. Baru sesudah revolusi berhasil Che kemudian menerima kewarganegaraan Kuba pada 9 Februari 1959, sebagai bentuk rasa terimakasih atas jasa-jasanaya dalam membantu revolusi Kuba.

Sering Terserang Penyakit Sejak Muda


Semasa revolusi sosok Che dikenal sebagai komandan perang yang tangguh. Nmaun siapa sangka jikalau saat kecil, che merupakan anak yang rapuh. Sejak usia balita ia sudah sering diserang penyakit. Saat gres berumur 40 hari ia bahkan pernah terjangkit pneumonia (radang paru) hingga nyaris merenggut nyawanya.

Che kembali terjangkit penyakit saat usianya 2 tahun, kali ini ia terjangkit asma hingga kondisi kesehatanya nya terus menurun. Sahabat anehdidunia.com hal ini kemudian menciptakan keluarga Che terus berpindah kawasan tinggal untuk mencari lingkungan yang lebih baik bagi anak mereka. Keluarga ini kemudian balasannya memutuskan untuk menetap di alta Gracia, Cordoba, argentina.

Disinilah kemudian kesehatan Che mulai berangsunr membaik, namun alasannya ialah penyakit asma tersebuut Che sempat telat masuk sekolah. Karena itu Ibu che memutuskan untuk mengajari di rumah, gres pada tahun 1937, Che mulai bersekolah di Jose de San Martimo School. Dan alasannya ialah sudah bisa membaca dan mengetahui pelajaran dasar, kala itu Che eksklusif masuk kelas dua.

Che Sebenarnya Adalah Dokter


Selain terkenal sebagai orang yang Puitis, semasa hidup Che juga dikenal sebagai laki-laki yang cerdas. Namun mungkin tak ada yang menyangka jikalau Che ialah seorang Dokter yang hebat. Setelah menuntaskan kuliah kedokteran di Universitas di Buenos Aires, Che kemudian melanjutkan pendidikanya di Meksiko pada tahun 1954. Setelah itu ia memutuskan untuk tinggal di Meksiko dan mulai bekerja di departemen alergi pada salah satu Rumah Sakit disana.

Selain itu Che juga dikenal sebagai Dokter yang cerdas, ia bahkan sering memperlihatkan kuliah di Universitas Otonom Nasional Meksiko. Dalam kuliahnya Che sering membicarakan ihwal kurangnya kesetaraan dalam bidang kesehatan. Sahabat anehdidunia.com Che sering menyinggung ihwal susahnya untuk mendapatkan pengobatan bagi orang miskin dan terus berusaha untuk menciptakan orang sadar bahwa orang miskin juga butuh perawatan kesehatan yang layak. Pandangan Che ihwal diskriminasi kesehatan bagi orang miskin ini sendiri ia sanggup sesudah Che melihat orang miskin sering kali tak mendapatkan pengobatan yang layak.

Pernah Keliling Amerika Hanya Dengan Motor Butut


Semasa hidupnya Che pernah melaksanakan dua perjalanan besar untuk berpetualang. Perjalanan pertamanya ia mulai pada tahun 1950an, kala itu ia hanya memakai sepeda ontel bermesin untuk menjelajahi provinsi-provinsi kecil di Argentina. Sedangkan perjalalan kedua Che mulai pada bulan Januari 1952, bersama dengan seorang temanya Alberto Granado. Keduanya berpetuangan ke negara-negara Amerika Latin dengan sepeda motor norton 500.

Dengan motor butut ini mereka berhasil menjelajahi beberapa negara diantaranya Chile, Peru, Kolombia dan Venezuela. Perjalanan ini siapa sangka telah membuka mata che terhadap realitas dan kesenjangan sosial di benua Amerika Latin. Sepanjang perjalanan Che melihat bagaimana warga miskin mendapatkan penindasan dan juga diskriminasi. Che bahkan sempat menjadi relawan untuk wabah kusta di Peru.

Sejak saat itu pula, jiwa revolusi mulai muncul, ia juga mulai mempelajari idealisme komunis dan menganggap bahwa satu-satunya jalan untuk menghentikan diskriminasi sosial ini ialah dengan mengangkat senjata.

Kisah perjalanan Che dengan sepeda motor kesayanganya yang ia beri nama "La Pederosa" (si perkasa) ini pada tahun 2004 kemudian pernah diangkat menjadi sebuah film dengan judul "The Motorcycle Diaries".

Pertama Bertemu Fidel Castro Di Meksiko


Pilihan Che untuk hidup di Meksiko sesudah ia menuntaskan pendidikan kedokteranya, tampaknya memang sudah menjadi jalan takdir yang akan menuntunya menjadi seorang revolusioner. Sema tinggal di Meksiko inilah pada tahun 1955 ia bertemu dengan Raul dan Fidel Castro yang tengah melarikan diri ke Meksiko dari kejaran Batista.

Pertemuan Che dengan Fidel Castro inilah yang membangkitkan tenggang rasa Che atas usaha rakyat Kuba melawan diktator Batista. Hingga pada November 1956, Che memutuskan untuk ikut bersama sejumlah pejuang Kuba termasuk Fidel dan Raul untuk berlayar ke Kuba memakai kapal Granma. Sayangnya kapal ini sudah dibombamdir oleh pasukan Batista sebelum hingga dan menewaskan hampir semua penumpangnya. Hanya ada 21 orang yang selamat termasuk Che, Fidel dan Raul.

Ketiganya kemudian mulai membangun basis pemberontakan di gunung Sierra Maestra. Che sendiri kemudian menerima panggilan "comandante" sesudah berhasil memenangkan pertempuran di Santa Clara pada bulan desember 1958.

Punya Julukan "El Chancho" (Si Babi)


Sebagai mantan Dokter, Che semasa hidupnya gotong royong dikenal sebagai orang yang menyayangi kebersihan. Namun hal ini berubah semenjak ia mulai menjadi pasukan revolusi. Hidup di hutan dan selalu berpindah-pindah menciptakan Che tak lagi memperhatikan kebersihanya. Che bahkan mulai jarang mandi dan mengganti pakaianya. Semasa menjadi pasukan revolusi ia bahkan terkenal hanya mengganti pakaianya seminggu sekali.

Karena itu badan Che konon jadi sangat anyir dan kotor, ia bahkan mulai menerima julukan gres yaitu "El Chancho" atau 'Si Babi'. Julukan ini sangat terkenal diantara para prajurit revolusi, namun ada pula yang menafsirkan julukan ini secara berbeda. Sahabat anehdidunia.com menurut beberapa orang julukan ini muncul bukan alasannya ialah Che dianggap jorok melainkan alasannya ialah kepedulianya pada orang miskin. Kepedulianya pada orang miskin ini bahkan rela meningalkan kehidupamya yang nyaman untuk bergerilia ditengah hutan yang kotor, ibarat dengan babi yang tak ragu untuk berkubang di lumpur.

Sahabar anehdidunia.com itulah beberapa fakta unik dari perjalanan hidup Che Guevara. Dari dongeng Che ini kita bisa mencar ilmu bahwa hidup seseorang bisa berubah tergantung dengan apa yang mereka lihat dan pelajari. Semoga Informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan semoga kita terus belajar.

Referensi:
http://whatculture.com/history/10-mind-blowing-facts-about-che-guevara
https://id.wikipedia.org/wiki/Che_Guevara
http://www.berdikarionline.com/10-fakta-menarik-che-guevara/

0 Response to "Fakta Unik Perjalanan Hidup Che Guevara Sang Pejuang Revolusioner Kuba"

Total Pageviews