Nama Body Farm mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun bagi kalangan peneliti khususnya di bidang kesehatan dan forensik, nama Body Farm tentu sudah tak asing lagi. Bagi mereka Body Farm merupakan ladang ilmu dimana mereka sanggup bebas mempelajari seluk-beluk perihal mayit manusia. Apa Mayat? ya mayit kalian tak salah dengar kok, sesuai dengan namanya Body Farm merupakan daerah dimana para peneliti "Menanam" mayit insan untuk diteliti.
Fasilitas yang pertama kali digagas oleh Universitas of Tennessee ini merupakan yang dibangun untuk mengfasilitasi penelitian di bidang Antropologi, khususnya perihal proses pembusukan badan manusia. Terdengar menyeramkan memang, terlebih daerah ini berisi puluhan mayit dalam kondisi yang telah membusuk.
Tapi di balik segala segala kesan angker yang ada, Body Farm sesungguhnya merupakan kemudahan yang telah banyak menawarkan pemberian yang besar bagi bidang ilmu antropoligi. Fasilitas ini juga membantu memajukan pengetahuan di bidang forensik yang telah membantu banyak pengungkapan masalah kriminal.
Dan jangan juga membayangkan kemudahan ini sebagai daerah yang berhantu, alasannya tiap harinya banyak peneliti yang berseliweran untuk meneliti mayit yang ada. Makara daerah ini sesungguhnya jauh dari kesan seram.
Selain itu masih ada beberapa fakta menarik lain, dari daerah yang yang unik dan tak ada duanya ini. Fakta menarik inilah yang akan anehdidunia.com bagikan kisahnya kali ini, berikut ini ialah fakta menarik dari body farm yang wajib kalian tahu..
Sejarah Body Farm
Untuk lebih sanggup memahami kenapa ladang mayit ini ada dan untuk apa, pertama kita tentu harus mengetahui lebih dulu sejarah terbentuknya Body Farm. Fasilitan ini pertama digagas oleh seorang laki-laki berjulukan William M. Bass yang merupakan seorang Doktor dalam bidang ilmu antropologi. Ide awal untuk menciptakan Body Farm pertama kali muncul pada tahun 1972, saat William merasa perlunya ada kemudahan yang khusus mempelajari perihal proses membusuknya mayit manusia.
Namun pandangan gres awal sempat mendapat banyak kontradiksi alasannya dianggap tak wajar, meski begitu William tetap bersikeras alasannya menganggap kemudahan ini akan banyak menyumbang banyak data penting perkembangan ilmu antropologi. Karena itu meski ditentang ia sempurna melanjutkan idenya dan mulai membangun Body Farm pertamanya. Wiliam memulai kemudahan ini hanya dengan sepetak tanah kecil dan satu mayit yang berhasil ia dapatkan dari salah satu mayit yang biasa disumbangkan untuk fakultas kedokteran.
Dari sinilah kemudian kemudahan ini berkembang sampai mencapai luas 3 hektar dikala ini. Namun uniknya kemudahan ini sesungguhnya awalnya sama sekali tak mempunyai nama. Baru pada tahun 1995, nama Body Farm muncul sehabis dongeng dari kemudahan penelitian mayit ini dianggat dalam sebuah novel yang berjudul "The Body Farm".
Asal-Usul Mayat Di Body Farm
Sebagai kemudahan yang meneliti mayat, Body Farm tentu membutuhkan mayit untuk diteliti. Tapi dari mana mayit ini berasal dan apakah sulit untuk mendapatkanya? jawabanya ternyata tidak, alasannya dikala ini justru banyak orang yang telah mendaftarkan diri sebagai pendonor mayit untuk dipakai di Body Farm. Saat iniBody Farm setidaknya telah mempunyai 1.000 mayit yang siap untuk diteliti, selain itu masih ada 2.000 orang lagi yang telah terdaftar dan siap untuk dijadikan obyek penelitian sehabis meninggal.
Terdengar abnormal memang di indera pendengaran orang timur ibarat kita untuk menyumbangkan badan kita hanya untuk dinantikan membusuk di sebuah daerah antah berantah. Namun di barat, hal ini sudah menjadi hal yang biasa, bagi mereka yang peduli terhadap sains menyumbangkan badan untuk diteliti jauh lebih dianggap berkhasiat daripada hanya sekedar membiarkan badan mereka membusuk di liang lahat. Selain itu Body Farm kadang juga mengambil mayit yang tak dikenal untuk diteliti, namun hal itu hanya mereka lakukan kalau membutuhkan mayit dengan karakteristik tertentu saja.
Bagaimana Mayat Diteliti Di Body Farm
Meski tujuan utama kemudahan ini ialah untuk meneliti proses pembusukan mayit manusia, tapi bukan berarti mereka hanya menaruh mayit di daerah terbuka kemudian mengamati proses pembusukanya. Di Body Farm mayit akan ditempatkan dalam banyak sekali kondisi, ada yang di taruh di daerah terbuka dan ada pula yang di tempatkan di rumah kaca. Selain itu mereka juga biasanya akan menempatkan mayit di banyak sekali lokasi dengan kelembaban udara yang berbeda untuk mengamati perbedaan proses pembusukan dari banyak sekali kondisi yang ada.
Misalnya bagaimana perbedaan antara mayit yang membusuk di dalam ruangan dengan yang diluar ruangat, atau apa perbedaan antara mayit yang terkena banyak sinar matahari atau yang berada di daerah yang lembab. Jenis variable dari kondisi mayit dan tempatnya yang diteliti ini sendiri jumlhanya sudah tak terhitung. Para peneliti di Body Farm mungkin bahkan nyaris mencoba banyak sekali jenis dan kondisi mayit untuk diteliti. Berbagai jenis penelitian ini bertujuan untuk menambah informasi perihal pembusukan mayit sekaligus untuk lebih memahami bagaimana mayit insan akan membusuk dalam banyak sekali macam kondisi lingkungan.
Menjadi Fasilitas Pelatihan Tim Forensik
Jika dibandingkan dengan masa awal pembangunanya, Body Farm sekarang sudah jauh berkembang. Fasilitas ini sekarang tak hanya dipakai oleh para peneliti saja, semenjak awal tahun 2006, body Farm juga menjadi kemudahan pembinaan bagi tim Forensik Polisi untuk lebih mempelajari perihal mayit insan yang membusuk. Tujuan dari pembinaan ini sendiri ialah untuk menciptakan mereka terbiasa dengan banyak sekali kondisi mayat, dengan begitu mereka sanggup lebih memahami TKP suatu pembunuhan. Program ini tampaknya cukup berhasil alasannya pada tahun 2016 yang lalu, Universitas Tennessee kemudian menciptakan kemudahan khusus, sebagai area pembinaan untuk Tim Forensik. Dalam kemudahan ini mereka tak hanya meneliti bagaimana mayit membusuk, tapi juga sanggup melaksanakan banyak sekali rekostruksi kondisi mayit dari banyak sekali masalah kejahatan. Dengan cara ini mereka akan mendapat data yang lebih akurat perihal suatu insiden pembunuhan.
Selain itu Body Farm juga menjadi daerah pembinaan bagi anjing pelacak khusus yang dilatih untuk sanggup membedakan berapa usang mayit telah mati. Pelatihan ini merupakan upaya Polisi untuk melatih anjing pelacak mereka untuk sanggup membedakan mayat. Hal ini bertujuan untuk menghadapi masa krisis ibarat dikala terjadinya musibah ibarat gempa bumi dimana banyak orang kadang terjebak dalam bangunan yang runtuh. Dengan melatih anjing untuk memahami busuk mayat, mereka akan sanggup membedakan mana orang yang sudah meninggal dan korban yang selamat. Selain itu hal ini juga akan membantu kiprah tim forensik dalam memilah korban jiwa dikala musibah terjadi.
Penemuan Terbesar Di Body Farm
Selama puluhan tahun telah banyak informasi dan temuan yang dihasilkan di Bodi Farm. Namun kalau harus menentukan inovasi terbesar yang berhasil ditemukan di body farm, mungkin itu ialah ditemukanya fakta bahwa kita sanggup menemukan DNA insan dari nyamuk dan serangga yang pernah menggigit mayat. Tes DNA merupakan sesuatu yang sangat penting bagi tim forensik untuk mengidentifikasi mayit yang tak dikenal. Hal ini sesungguhnya sanggup dengan gampang dilakukan kalau mayit masih tergolong gres dan belum hancur sepenuhnya.
Namun beda lagi kasusnya kalau mayit sudah tergolong sangat rusak atau bahkan tinggal tulang belulang saja. Untungnya para peneliti di body farm telah berhasil menemukan fakta bahwa kita sanggup menemukan DNA insan lewat serangga yang memakan mayat. Caranya ialah dengan membedah badan serangga yang memakan mayat, dalam badan serangga inilah sanggup ditemukan DNA yang cukup untuk diteliti dan dicocokan dengan database polisi. DNA ini sendiri bisadidapat dalam badan serangga alasannya adanya basil khusus dalam badan serangga yang sanggup menguraikan rangkaian DNA manusia.
Sahabat anehdidunia.com itulah fakta menarik dari body farm, dari sini kita sanggup berguru bahwa meski tergolong sebagai daerah yang tak lazim dan menyeramkan. Namun body farm sejatinya merupakan kemudahan penelitian yang telah berhasil memberi banyak bantuan khususnya dalam bidang antropologi dan forensik yang telah banyak membantu dalam banyak sekali pemecahan masalah kejahatan serta memberi banyak informasi bagi dunia medis.
Referensi:
http://listverse.com/2018/03/24/10-creepy-facts-about-body-farms-the-graveyards-of-science/
https://www.ranker.com/list/body-farm-discoveries/amandasedlakhevener
https://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
https://en.wikipedia.org/wiki/Body_farm
0 Response to "Fakta Menarik Body Farm, Ladang Jenazah Yang Berisi Sejuta Informasi"