Unik Dan Bagus Mereka Binatang Yang Jarang Di Ketahui Orang

Sahabat anehdidunia.com, pernahkah kalian bayangkan ada berapa banyak jenis binatang atau satwa yang ada di seluruh dunia? Jawaban dari pertanyaan ini bekerjsama sangat sulit untuk dipastikan, alasannya selain kerajaan satwa yang begitu besar. Banyak spesies binatang gres yang senantiasa ditemukan setiap tahunya.

Makara tak heran jikalau ada beberapa spesies binatang yang sebagian orang tak tahu eksistensinya di dunia ini. Hewan-hewan ini begitu asing, hingga bahkan jikalau ada yang menyebutkan namanya orang biasanya tak akan menyadari.Padahal beberapa binatang ini tergolong unik dan sangat sayang kalau hingga kita tak menyadri keberadaanya.

Karena itu kali ini anehdidunia.com akan mengembangkan dongeng dari binatang unik yang jarang diketahui orang, dalam Hewan-hewan Unik yang Jarang Di Ketahui Orang, versi anehdidunia.com. 

Lowland Streaked Tenrec

Dengan punggung yang ditumbuhi duri dan bulu yang tegak berdiri. Banyak orang mungkin akan berasumsi bahwa "Lowland Streaked Tenrec," ialah salah satu jenis landak. Namun anggapan itu salah, alasannya corak garis kuning yang mencolok dan juga moncong yang lumanyan panjang, Lowland Streaked Tenrec terang merupakan spesies yang berbeda dengan landak. Selain itu dengan panjang tubuh yang hanya berkisar antara 16-19 cm dan berat antara 1 hingga 2 ons, Tenrec sebetulnya masuk dalam golongan "Insectivores" (Mamalia primitif yang mengkonsumsi serangga).

Tak ibarat Landak yang biasanya hidup sendiri dan hanya aktif di malam hari. Tenrec justru kebalikan, binatang imut ini bisa aktif baik siang atau malam hari. Hewan ini juga Insectivores yang hidup secara berkelompok dengan sekitar 20 anggota keluarga di setiap sarang mereka. Sarang tersebut biasanya ada di kedalaman 15 cm dan luas 1,5 meter.

Keunikan Tenrec lain, juga ada pada duri mereka yang bisa menghasilkan bunyi dalam frekuensi tinggi. Suara ini biasanya mereka gunakan untuk  sekedar berkomunikasi atau menakut-nakuti predator saat merasa terancam. Tenrec juga diketahui sebagai satu-satunya mamalia yang bisa memproduksi sel gres dalam tubuhnya hanya dengan saling menggosokan badan. Hebat kan..

Snub Nosed Monkey

Snub Nosed Monkey atau "Monyet Berhidung Pesek," merupakan salah satu jenis primata tertua di dunia yang berasal dari genus Rhinopithecus. Tapi meski begitu masih jarang ada orang yang mengetahui keberadaan monyet eksotis ini, mengingat jumlahnya yang sangat sedikit dan habitat mereka di hutan dengan ketinggian di atas 4.000 meter. Monyet ini juga hanya bisa ditemukan di wilayah Asia, khususnya bab Tenggara Cina dan Utara Myanmar.

Sesuai dengan namanya, monyet ini mempunyai ciri fisik khusus, berhidung pesek yang nyaris rata dengan wajah dengan lubang hidung menghadap kedepan. Monyet yang bisa tumbuh hingga ukuran 87 cm dan panjang ekor mencapai 97 cm ini juga mempunyai keunikan lain dengan warna bulu mereka yang cukup bervariasi. Bulu SnubNosed Monkey, biasanya berwarna, orange, hitam hingga coklat keemasan yang tumbuh terutama di bab punggung hingga ekor.

Dengan warna bulunya ini, SnubNosed Monkey bekerjsama cukup mencolok saat bergelantungan di atas pohon. Apalagi kebiasaan mereka yang suka untuk hidup berkelompok dengan anggota mencapai hingga 600 ekor. Namun sayangnya alasannya mulai menipisnya lahan hutan yang menjadi habitat mereka, monyet ini belakangan mulai agak sensitif dalam urusan wilayah teritori yang mereka miliki. Selain itu alasannya monyet ini hanya bisa mengkonsumsi tanaman dan buah-buahan, menciptakan mereka menjadi spesies monyet paling terancam punah di dunia.

Okapi

Dengan corak bergaris pada kakinya, banyak orang mungkin akan beranggapan jikalau Okapi merupakan salah satu jenis Zebra yang ada di Afrika. Namun anggapan ini bekerjsama salah besar, alasannya Okapi sama sekali tak ada hubunganya dengan Zebra. Hewan unik yang tergolong sangat sulit ditemui di alam liar ini malahan justru lebih akrab dengan binatang khas Afrika lainya yaitu Jerapah, berdasarkan silsilah keturunanya mereka.

Sama halnya dengan Jerapah Okapi juga mempunyai leher relatif cukup panjang, walau tak sepanjang Jerapah. Kesamaan lainya ada pula pada hidah binatang unik ini yang sangat panjang. Lidah ini biasanya mereka gunakan untuk memetik daun di pohon yang tinggi ataupun sekedar membersihkan wajahnya. Sayangnya meski tergolong unik binatang ini tergolong sangat langka dan hanya sanggup ditemukan di tengah hutan hujan yang ada di Kongo.

Laba-laba Penenun Bertanduk

"Laba-laba Penenun Bertanduk" atau lebih dikenal dengan nama Spiny orb-weavers, merupakan salah satu genus laba-laba yang mempunyai ciri khas tubuh yang berwarna-warni dengan tanduk yang tumbuh disekitar punggung mereka. Laba-laba yang mempunyai nama ilmiah Gasteracantha ini pada umumnya bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah belahan bumi bab barat.

Laba-laba unik ini bisa tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal 3 cm dan juga mempunyai banyak jenis tanduk namun pada umumnya berbentuk ibarat duri. Tanduk pada laba-laba betina biasanya berukuran jauh lebih besar daripada pejantan dan biasanya mereka gunakan untuk melawan predator.

Dengan karakteristik tubuh berwarna cerah dan bertanduk, banyak anggapan bahwa Spiny orb-weavers, merupakan binatang beracun yang mematikan. Namun anggapan ini sebetulnya salah, alasannya Spiny orb-weavers, justru merupakan binatang dalam katagori tak berbahaya dan kondusif bagi manusia. Hanya saja alasannya karakteristiknya yang ibarat dengan Crab-Spider banyak orang yang menyadari keberadaan Spiny orb-weavers, meskipun mereka pernah melihatnya.

Blue Glaucus

Dengan corak biru cerah di tubuhnya, Blue Glaucus atau nama resminya Glaucus Atlanticus sering disebut sebagai salah satu spesies siput bahari terindah yang ada di dunia. Warna mencolok dari Blue Glaucus ini sendiri merupakan bab dari sistem kamuflase untuk melindungi dirinya dari predator. 

Sama halnya dengan kebanyakan bahari berwarna cerah lainya, Blue Glaucus juga merupakan binatang yang mempunyai racun di tubuhnya. Racun blue glaucus ini biasanya mereka gunakan untuk berburu mangsa baik itu besar maupun kecil. Hewan ini juga tebal terhadap racun alasannya kebiasaanya mengkonsumsi binatang bahari lainya.

Nyaris bisa ditemukan di seluruh dunia, Blue Glaucus biasanya menghabiskan waktu dengan mengambang di tenah bahari dan membiarkan arus bahari membawanya. Karena kebiasaan unik ini pula blue Glaucus juga mendapat julukan Blue Angel hingga Blue Dragon.

Pink Fairy Armadillo

Pink Fairy Armadillo (Chlamyphorus truncatus) atau lebih di kenal dengan pichiciego, merupkanan salah satu spesies terkecil adalam keluarga armadillo. Pertama kali ditemukan oleh seorang missionaris berjulukan R. Harlan pada tahun 1825. Hewan ini mempunyai keunikan pada fisik mereka yaitu beruta tulang-tulang rawan berwarna pink yang tumbuh pada bab punggung. Tulang muda ini pada umumnya sama dengan armadilo biasa, hanya saja tulang yang berfungsi sebagai watu zirah ini relatif lebih fleksibel dibanding armadilo pada umumnya.

Sayangnya alasannya justru warnanya yang eksotis ini, sekarang kelangsungan hidup spesies Pink Fairy Armadillo terancam, menyususul banyaknya perburuan pada makhluk lucu ini juntuk dijadikan binatang peliharaan. Makara binatang yang sekarang mendiami lahan hutan hujan di Argentina ini sangat sulit untuk di temukan, apalagi dilihat alasannya mereka takut terhadap manusia.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa daftar binatang unik yang keberadaanya jarang di ketahui orang. Apakah di antara kalaian ada yang pernah mendengar atau bahkan tau perihal hewan-hewan unik ini? kalau ia maka jangan ragu untuk membagikan kisahnya lewat kolom komentar ya :)

Referensi:

http://www.arkive.org/lowland-streaked-tenrec/hemicentetes-semispinosus/

https://en.wikipedia.org/wiki/Snub-nosed_monkey

https://en.wikipedia.org/wiki/Okapi

https://en.wikipedia.org/wiki/Spiny_orb-weaver

https://en.wikipedia.org/wiki/Glaucus_atlanticus

https://en.wikipedia.org/wiki/Pink_fairy_armadillo