Jika kita berjalan-jalan memakai mobil, tentu kita pernah melihat atau bahkan melewati terowongan. Terowongan itu memang biasanya dibentuk di jalan raya atau di jalur rel kereta biar mobilnya sanggup melewati jalan yang tadinya tak sanggup dilewati. Ternyata, ada pula terowongan yang tak lazim yang tentunya langka kita temui, sehingga tergolong unik bahkan aneh. Ada terowongan yang melewati gedung, hingga dengan terowongan yang berada di tengah-tengah gunung. Seperti apa terowongan-terowongannya? Berikut yakni terowongan terunik dan teraneh yang ada di dunia.
The Tower Tunnel
The Tower Tunnel yakni salah satu terowongan yang paling unik di dunia. Terowongan ini terletak di Osaka, Jepang, tepatnya di Gate Tower Building. Gate Tower Building sendiri terbilang unik, lantaran merupakan bangunan hasil kompromi yang tidak biasa antara pemilik tanah dan pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang awalnya bermaksud untuk menciptakan jalan tol yang melintasi gedung tersebut, dan tentu saja caranya yakni dengan menggusur gedung yang sudah berdiri. Hal itu dianggap akan menimbulkan dilema nantinya. Akhirnya, pemerintah Jepang mengambil jalan tengah biar tak ada pihak yang dirugikan. Pemerintah tetap membangun jalan tol, dan gedungnya tetap dibiarkan berdiri di sana. Karena itulah, lantai 5 hingga 7 dari total 16 lantai gedung ini dipakai untuk jalan raya. Di situlah letak terowongan ini berada.
Menurut isu yang terdapat pada papan pengumuman lantai pertama gedung tersebut, penyewa untuk tiga lantai yang dimanfaatkan sebagai terowongan jalan raya itu terdaftar atas nama Hanshin Expressway. Selain letaknya yang tak biasa, yang unik dari terowongan di tengah-tengah gedung ini yakni fondasinya yang tak mengganggu gedung utama, melainkan ditopang dengan penyangga yang mandiri. Karena itulah, kebisingan serta getaran yang berasal dari mobil-mobil yang lewat tak akan terdengar dan mengganggu para karyawan yang sedang bekerja di gedung tersebut.
Terowongan Batang Kayu
Terowongan yang satu ini tak kalah unik, lantaran sebagian terbuat secara alami. Ya, terowongan yang terletak di Taman Nasional Sequoia, California, Amerika Serikat ini awalnya yakni pohon berukuran besar yang tumbang dan menghalangi jalan yang ada di dekatnya. Namun, warga California ternyata tidak melaksanakan hal yang biasanya dilakukan warga normal, yaitu memotong atau menebang pohon tumbang tersebut untuk membuka jalannya, sehingga warga yang membawa kendaraan beroda empat sanggup kembali melintasi jalan tersebut. Yang mereka lakukan yakni membiarkan pohon itu tetap tumbang, dan melubangi potongan yang menghalangi jalan, sehingga terciptalah terowongan dari pohon yang tumbang, yang dinamakan dengan Tunnel Log.
Sekadar info, pohon yang tumbang dan menghalangi jalan tersebut berukuran tinggi sekitar 84 meter dengan diameter 6,4 meter. Pohon tersebut tumbang bukan lantaran ditebang, namun memang tumbang lantaran proses alami pada tahun 1937. Ajaibnya, semenjak saat itu, pohon itu tak mengalami pembusukan atau rapuh. Mungkin saja pohon tersebut memang dirawat biar tak ringkih dan kembali menutupi jalan. Jika pohonnya rapuh, maka warga sekitar mungkin harus memikirkan cara kreatif lain untuk sanggup menciptakan terowongan yang lebih unik.
Terowongan Cinta
The Tunnel of Love atau Terowongan Cinta ini berada di akrab kota Klevan di Ukraina. Memang terowongan ini bukan murni terowongan yang sengaja dibentuk oleh insan dan terbuat dari materi bangunan ibarat terowongan yang ada di Jepang di atas, atau terowongan yang biasa kita lihat di jalan tol, namun terowongan ini ini tercipta dari pepohonan sekitar rel. Pohon-pohon itu mempunyai ranting yang cukup panjang, dan dari ranting yang panjang itu terbentuklah jalan yang terlihat ibarat terowongan. Karena keindahannya, terowongan alami ini menjadi daya tarik utama di kawasan sana dan juga menjadi salah satu tempat terindah di Ukraina, bahkan mungkin dunia.
Pemandangan terindah dari terowongan ini sanggup dilihat saat ekspresi dominan semi, saat dedaunan dari pohon-pohon di sana sedang tumbuh dengan lebat. Bagi siapa pun yang melewati terowongan pohon ini serasa berada di dunia dongeng, dan sesudah melewati terowongan itu akan bertemu dengan peri-peri. Tentu saja, itu hanya perumpamaan. Tak cuma di ekspresi dominan semi saja, keindahan dari terowongan ini juga tak hilang pada saat ekspresi dominan gugur dan ekspresi dominan dingin. Pada saat ekspresi dominan gugur, daun-daun yang ada di pepohonannya akan berwarna-warni, dan pada saat ekspresi dominan hambar keindahannya akan terlihat dari pohon-pohon yang memutih lantaran tertutup salju. Meski demikian, ternyata keberadaan dari terowongan alami ini masih belum diketahui banyak orang, bahkan bagi warga Ukraina sendiri.
Terowongan Batu
Terowongan yang satu ini ibarat mirip terowongan pohon yang berada di California. Masih berada di California, terowongan yang tepatnya terletak di Taman Nasional Sequoia di Central California ini bukan terbuat dari pohon, melainkan dari batu. Sama ibarat terowongan pohon, tadinya kerikil yang berada di sini jatuh dan menghalangi jalan, sehingga menyulitkan warga yang ingin lewat memakai kendaraan beroda empat atau jalan kaki. Batuan granit itu dibentuk jadi terowongan pada tahun 1938 oleh CCC (Civilian Conservation Corps). Sebenarnya, di sebelah terowongan kerikil ini juga sudah dibentuk jalanan gres yang lebih kondusif untuk dilewati, namun bagi traveler yang ingin melewati terowongan kerikil ini masih diperbolehkan untuk melewatinya, dengan catatan harus hati-hati. Agar lebih kondusif sebaiknya pengguna jalan memakai jalan lain yang lebih aman, lantaran tak ada yang tahu kapan kerikil itu sanggup bertahan.
Terowongan Guoliang
Bisa dibilang terowongan yang satu ini merupakan terowongan paling unik dan megah dibandingkan dengan terowongan yang sudah disebutkan sebelumnya. Pasalnya, terowongan ini berada di tengah gunung, atau tepatnya menembus gunung. Jadi, bagi yang ingin mencicipi bagaimana rasanya berada di dalam gunung, maka sanggup mengunjungi terowongan yang terletak di Tiongkok ini. Terowongan unik nan megah ini dibangun di pegunungan Taihang oleh 13 warga desa setempat yang dipimpin oleh kepala desa mereka, Shen Mingxin. Setelah pengerjaan terowongan selama kurang lebih 5 tahun, pada tahun 1977 terowongan ini resmi dibuka untuk umum.
Terowongan yang dinamakan Terowongan Guoliang ini mempunyai panjang 1200 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi lorong 5 meter. Karena tak terlalu lebar, jalanan di terowongan ini hanya sanggup dilalui satu kendaraan beroda empat saja. Di sisi gunungnya terdapat lubang kotak-kotak ibarat jendela, sehingga bagi yang lewat di terowongan ini sanggup melihat pemandangan sekitar dari ketinggian dan jurang yang berada di sisi pegunungan ini secara langsung. Karena tak terdapat batas pengaman di tebingnya, sebaiknya pengunjung yang ingin melihat pemandangan sekitar untuk berhati-hati.
Meski dari luar terlihat indah, namun bersama-sama terowongan ini penuh dengan bahaya. Pasalnya, sudah banyak terjadi kecelakaan di dalam terowongan ini. Jalanan yang berada di terowongan ini dijuluki sebagai jalan yang tidak mentolerir kesalahan apapun. Sebagian besar kecelakaan di terowongan terutama disebabkan oleh pengabaian perjalanan. Karena terowongan ini merupakan salah satu cara untuk mengakses desa Guoliang, maka Guoliang diklaim sebagai desa paling berbahaya di dunia. Desa Guoliang sendiri bersama-sama merupakan lokasi wisata, dengan rumah-rumah warganya terbuat dari batu. Bukan cuma rumahnya, bahkan semua perabotan yang ada di dalam rumah warganya juga terbuat dari batu, ibarat meja, bangku hingga peralatan dapur.
Itulah terowongan yang terbilang paling unik dan aneh sedunia. Meski demikian, di balik keunikan dan keindahaannya, ternyata beberapa di antara terowongan di atas menyimpan bahaya. Pernahkah kalian mengunjungi salah satu, atau bahkan semuanya?
referensi:
https://www.boombastis.com/terowongan-unik/5231
/search?q=
https://today.line.me/id/pc/article/Guoliang+Diklaim+Sebagai+Kampung+Paling+Bahaya+di+Dunia+Sekaligus+Desa+Terlupakan+Begini+Bentuknya-YwjY6j
0 Response to "Mengunjungi Terowongan Terunik Dan Teraneh Di Dunia"